gambar diambil dari google    Anakku sayang, dengarlah cerita Bunda tentang kuda   Kuda bukan sembarang kuda   Kuda istimewa yang dengannya Allah bersumpah “Wal ‘aadiyaati dhobhaa”     Kuda betina yang terpilih karena kekuatan dan kecepatannya berlari melebihi sang jantan   Tuannya tak pernah lupa memberi minum dan makan hingga kenyang   Segala kebutuhan si kuda, tak pernah sang tuan lalaikan     Hingga saat genting itu tiba, sang tuan harus maju ke medan laga   Melawan musuh yang terlihat amat digdaya   Iman sang tuan berkata, “Apa yang harus ditakutkan jika Allah bersama kita?”     Kuda betina tahu ini waktunya, membalas semua kebaikan sang tuan   Maka saat tali kekang telah dipasang, kuda betina menunjukan kepatuhan   Berlari maju, belok kanan dan kiri, “Apapun perintah tuan, hamba jalankan.”     Kuda betina itu kini menjelma menjadi kuda perang   Berlari tanpa jeda dengan kekuatan dan kecepatan paling kencang   Nafas terengah dan ringkik terdengar mengumandang     Kuda perang ter...
Cahaya-Nya seperti pelita berselubung kaca dalam ceruk jiwa, yang terisi minyak termulia dari pohon yang tumbuh tidak di timur dan tidak di barat, yang bercahaya laksana mutiara meski api belum menyentuhnya.